BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Sunday, August 16, 2009

Penciptaan Manusia

Teman, hebatnya Tuhan, dari setitis air mani yang hina, Dia bentukkan kita menjadi seketul daging yang melekat di dinding rahim ibu-ibu, dijadikan pula tulang-temulang yang susun aturnya penuh mencerminkan kebijaksanaan Penciptanya. Terus dipelihara kita sepanjang masa, terus diberi nikmat setiap masa dan ketika. Ingatlah firmanNya-

﴿وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإِنْسَـنَ مِن سُلَـلَةٍ مِّن طِينٍ - ثُمَّ جَعَلْنَـهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ - ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَـماً فَكَسَوْنَا الْعِظَـمَ لَحْماً ثُمَّ أَنشَأْنَـهُ خَلْقاً ءَاخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَـلِقِينَ - ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذلِكَ لَمَيِّتُونَ - ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَـمَةِ تُبْعَثُونَ


12. And indeed We created man out of an extract of Tin.) (13. Thereafter We made him a Nutfah in a safe lodging.) (14. Then We made the Nutfah into a clot, then We made the clot into a little lump of flesh, then We made out of that little lump of flesh bones, then We clothed the bones with flesh, and then We brought it forth as another creation. So Blessed is Allah, the Best of creators.) (15. After that, surely you will die.) (16. Then (again), surely you will be resurrected on the Day of Resurrection.)

Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta.
Al-Mukminun-The Believers-Yang Beriman

Teman, hidup kita ini cuma sementara. Ingatlah kita musafir utusan Tuhan ke dunia, sebagai khalifah menjalankan kerja-kerja Tuhan. Dia tidak meminta apa pun dari kita, bahkan Dia yang memberi rezeki sentiasa.Tuhan itu tidak berkurang walau kita ingkar menyembahNya, tidak pula bertambah kerajaanNya walau kita taat.Subhanallah, hebatnya Tuhan. Tapi kita sebaliknya. Kita ingkarkan Tuhan amat membinasakan, penuh kehitaman, dalam kesengsaraan yang nyata, dibelenggu pula oleh pelbagai masalah yang tidak berkesudahan dan hidup tidak tenang. Ketika beriman pula, kita dapat rasa betapa Tuhan dekat dengan kita, ketika kita mengeluh, Tuhan ada bersama dan sentiasa mendengar rintihan dan hidup ini aman bahagia.

Teman, iman kita ada kala naik, ada masa turun. Berusahalah kita menjadikan ia kekal naik agar selamat di akhirat. Allah Tuhan Yang Penuh Kemurahan, sabarlah kita dengan cubaanNya, pasti besar ganjaranNya. Allah bijak menjadikan kita dari setitis air mani moga-moga kita sedar asal-usul kita. Ingatlah teman, dari syurga kampung asalmu di sana, tetapkanlah hatimu agar lurus kepada Tuhan Rabbul Alamin. Yakinlah pada janji-janji Tuhan, janji yang benar akan kampung akhirat, dan menangislah selalu mudah-mudahan kita ketawa di sana.

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamduliilah atas kurnia nikmatNya, atas udara percumaNya, atas segala-gala milikNya,.